PT BUDI’S POOL EXPERT | Cp ~ 0819 323 90009

Salt Chlorinator Kolam Renang Publik – Perlu diketahui bersama bahwa penerapan salt chlorinator di fasilitas publik, seperti kolam renang hotel, water park, atau pusat olahraga, memerlukan pertimbangan skala, regulasi, dan permintaan penggunaan yang tinggi.

Tantangan Bather Load dan Regulasi Kolam Renang

Kolam renang publik seringkali menghadapi tantangan utama berupa tingkat permintaan penggunaan yang fluktuatif dan tinggi, artinya terdapat lonjakan tiba-tiba dalam kebutuhan klorin. Selain itu, kolam renang publik wajib mematuhi standar kesehatan yang mengharuskan kadar klorin residu minimum. Dalam kasus ini, salt chlorinator harus mampu menghasilkan klorin dalam jumlah yang sangat besar secara cepat dan konsisten.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kolam renang publik memerlukan unit klorinator yang jauh lebih besar daripada yang disarankan. Bagi kolam renang pribadi seringkali unit industri dengan banyak sel yang bekerja paralel atau memilih sistem yang oversized berkapasitas 1,5 hingga 2 kali volume kolam. Tujuannya adalah memastikan bahwa sistem tidak bekerja pada kapasitas 100% secara terus-menerus, sehingga memperpanjang umur sel dan memiliki cadangan daya untuk menghadapi lonjakan permintaan.

Kualitas Air dan Pengalaman Pengunjung Kolam Renang

Meskipun klorin residu, mereka tetap diperlukan, klorinator garam secara dramatis meningkatkan kualitas air bagi pengunjung. Nah, pengurangan kloramin berarti tidak ada lagi bau “klorin” yang kuat di area kolam indoor maupun outdoor, sehingga ciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan dan menarik bagi pelanggan. Aspek ini menjadi nilai jual penting bagi fasilitas publik yang ingin memberikan pengalaman premium. Air yang lebih lembut juga mengurangi risiko iritasi, menjadikan kolam publik lebih ramah untuk semua usia, terutama anak-anak.

Integrasi dengan Sistem Monitoring Kolam Renang

Di lingkungan publik, sistem klorinator garam sering diintegrasikan dengan sistem pengendalian pH dan Redoks atau Potensial Oksidasi-Reduksi otomatis. Sensor POR secara terus-menerus mengukur kekuatan desinfektan di dalam air dan mengirim sinyal kembali ke klorinator untuk menyesuaikan produksi klorin. Karena proses elektrolisis secara alami meningkatkan pH air, integrator pH otomatis ditambahkan untuk menyuntikkan asam biasanya asam muriatik untuk menyeimbangkan pH kembali ke tingkat ideal sekitar 7.4–7.6, untuk memastikan efektivitas klorin dan kenyamanan bagi perenang. Integrasi canggih ini menjamin sanitasi konstan dan kepatuhan regulasi dengan intervensi manual minimal. Anda dapat bertanya pada kami mengenai Pembuatan  Kolam Renang, Jacuzzi, Sauna Terbaik selama 38 Tahun di Seluruh Indonesia, kami pasti akan memberikan yang terbaik untuk anda.