PT BUDI’S POOL EXPERT | Cp ~ 0819 323 90009

Kerak Cell Klorinator Kolam Renang – Pada tahun 2025 banyak pemilik kolam renang yang beralih ke sistem sanitasi salt chlorinator demi kenyamanan air yang lembut dan otomatisasi maksimal. Namun, anggapan bahwa sistem ini adalah solusi yang tinggal pasang dan lupakan adalah sebuah kekeliruan besar. Masalah utama yang sering menghantui sistem ini adalah pembentukan kerak kalsium pada sel elektrolisis. Jika dibiarkan, lapisan putih yang tampak sederhana ini bisa menjadi pembunuh senyap bagi efisiensi kolam dan dompet pribadi Anda.

Bagaimana Kerak Terbentuk pada Cell Chlorinator?

Secara teknis, komponen cell klorinator bekerja melalui proses elektrolisis. Pada saat air garam melewati lempengan atau pelat logam yang bermuatan listrik, maka terjadilah reaksi kimia yang memisahkan molekul garam menjadi gas klorin. Namun, ada efek samping! yaitu proses tersebut menciptakan lonjakan pH yang sangat tinggi secara lokal tepat di permukaan pelat. Kondisi basa ekstrem ini yang akan memaksa kalsium yang terlarut dalam air keluar dari larutan dan mengkristal menjadi kalsium karbonat. Nah, ada beberapa faktor yang mempercepat pengerasan kerak, mulai dari tingkat kesadahan air atau calcium hardness.

Semakin tinggi kandungan mineral kalsium dalam air baku kolam renang, maka semakin cepat kerak tersedia. Kemudian perlu diperhatikan tentang suhu air. Bagi kolam spa, jacuzzi ataupun atau kolam air panas lainnya, laju pengendapan mineral terbukti dapat meningkat drastis. Perhatikan juga tingkat pH Kolam renang, apabila pH air kolam secara umum sudah berada di atas 7.8ppm, maka cell klorinator akan menjadi magnet kerak yang sangat agresif.

Dampak Buruk Kerak pada Cell Salt Chlorinator

Jangan tertipu oleh warnanya yang bersih. Kerak kalsium membawa tiga dampak destruktif bagi sistem kolam renang impian Anda lho. Kita mulai dari lumpuhnya tingkat produksi klorin. Karena kerak bersifat isolator yang tidak menghantarkan listrik. Mereka akan menyelimuti pelat logam dan menghalangi reaksi elektrolisis. Akibatnya, meski alat menyala, kadar klorin di kolam tetap nol, menyebabkan air cepat hijau. Kemudian efek domino pada elektronik. Panel kontrol akan mendeteksi hambatan listrik (resistansi) yang tinggi. Dalam upaya mencapai target produksi, sistem akan memaksa arus listrik lebih besar, yang memicu panas berlebih atau overheat pada komponen elektronik dan memperpendek umur mesin dan kerusakan lapisan katalis. Akibat munculnya kerak putih, maka pelat klorinator yang dilapisi logam langka seperti Ruthenium atau Iridium akan terkikis. Selain itu, pembersihan manual yang terlalu sering menggunakan asam kuat juga lambat laun akan merusak lapisan pelindung tersebut hingga sel tidak bisa digunakan lagi.

Solusi Hindari Kerak pada Cell Salt Chlorinator

Untuk menghindari penggantian sel yang mahal, Anda dapat menerapkan langkah-langkah berikut. Kita mulai dari memanfaatkan penggunaan komponen LSI atau Langelier Saturation Index. Kita pastikan air kolam renang seimbang secara kimiawi. Jika nilai LSI pada kolam renang berada di rentang kurang dari 0.3 hingga lebih dari 0.3, maka kalsium akan tetap larut dalam air dan tidak menempel pada pelat. Optimalkan fitur self-cleaning. Pastikan fitur pembalikan polaritas (reverse polarity) berfungsi. Fitur ini secara otomatis merontokkan kerak tipis sebelum ia mengeras. Kita boleh gunakan scale inhibitor. Yaitu berupa cairan pencegah kerak ke dalam air kolam secara rutin. Ini sangat efektif untuk kolam dengan air baku yang memiliki kesadahan tinggi.

Lakukan pembersihan manual hanya jika diperlukan dan gunakan campuran asam klorida (HCL) dengan rasio air yang tepat misalnya 1:4. Perlu untuk diingat, jangan merendam cell lebih dari 10–15 menit, bagaimana? Mudah kan. Keberhasilan sistem sanitasi salt chlorinator sangat bergantung pada kualitas air yang melewatinya. Dengan memahami mekanisme pembentukan kerak dan menjaga keseimbangan pH, kita tidak hanya mendapatkan air yang jernih, tetapi juga memperpanjang umur investasi peralatan kolam renang pribadi maupun umum impian hingga bertahun-tahun lamanya. Anda dapat bertanya pada kami mengenai Pembuatan  Kolam Renang, Jacuzzi, Sauna Terbaik selama 39 Tahun di Seluruh Indonesia, kami pasti akan memberikan yang terbaik untuk anda.