PT BUDI’S POOL EXPERT | Cp ~ 0819 323 90009

Kadar Kalsium Kolam Renang – Perlu di ketahui bersama bahwa keras atau lunaknya air ditentukan oleh kadar kalsium dan magnesium yang terdapat di dalamnya. Hal ini berkaitan erat dengan lokasi kolam renang, dan mungkin kita harus menghadapi masalah yang disebabkan oleh air sadah. Jika kita mengalami penumpukan kalsium di keran dan pancuran, bayangkan apa pengaruhnya terhadap filter atau pompa kolam renang? Tidak hanya itu, terlalu banyak kalsium di kolam renang dapat menyebabkan air keruh, permukaan kolam menjadi kasar, dan alat pemanas kolam renang bekerja dengan kurang efisien.

Namun tidak seperti tembaga dan besi, kadar kalsium juga bisa terlalu rendah. Dan tentunya menimbulkan sejumlah masalah lain, termasuk permukaan kolam beton yang dapat berlubang seperti pada dek kolam renang. Hal ini terjadi karena, beton bertemu dengan zat yang dapat terlarut, sehingga plester tergores. Seiring waktu, masalah ini bisa menjadi masalah yang mahal untuk diperbaiki. Nah, menjaga keseimbangan kadar kalsium sangat penting untuk mencegah kerusakan pada kolam renang dan sekitarnya, pastinya untuk menghemat uang perawatan kedepannya lho.

Bagaimana Cara Menguji Kadar Kalsium di Air Kolam Renang

Perlu dipahami bahwa tingkat kekerasan total sesuai dengan pengukuran garam kalsium dan magnesium di kolam renang harus berkisar antara 200 dan 500 bagian per juta (ppm). Alat pengujian air kelas profesional milik kami Budi’s Pool sebagai Kontraktor Kolam Renang Terbaik selama 37 Tahun di seluruh Indonesia akan menjadi solusi bagi kolam kesayangan Anda. 

Alat pengujian tersebut akan menguji kadar kalsium bersama dengan klorin, pH, tembaga, besi, dan zat lainnya. Kita cukup menambahkan indikator kimia ke sampel kecil air kolam renang, kemudian membandingkan warna air dengan bagan kode warna yang disertakan untuk menentukan apakah kalsium air kolam renang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Jadi, Seberapa Sering Kita Menguji Kadar Kalsium pada Air Kolam Renang?

Jika air kolam renang terlihat keruh, mulai terlihat kerak pada lapisan kolam, atau adanya lubang pada beton di dalam atau di sekitar kolam renang. Inilah pertanda kalau pemilik kolam harus mulai menguji kadar kalsium. Untuk mengetahui ciri-cirinya sejak awal demi mencegah kerusakan, dan menyelamatkan diri Anda dari keharusan melakukan perbaikan kolam yang mahal, uji kadar kalsium setidaknya dilakukan sebulan sekali. 

Namun, jika kolam renang berada di daerah yang air kerannya keras atau lunak, atau mendistribusikan air dari sumur yang memiliki kadar kalsium tinggi, kita mungkin perlu melakukan pengujian lebih sering, mulai dari sekali setiap dua minggu, atau bahkan sekali dalam seminggu hanya untuk berjaga-jaga.

Bagaimana Cara Memperbaiki Kadar Kalsium Kolam Renang yang Tinggi?

Ganti Sebagian Airnya. Jika sumber air pada lokasi kolam renang tidak keras, dan kadar kalsium kolam meningkat karena faktor lain. Kita dapat mengalirkan beberapa inci air dari kolam renang, kemudian menggantinya dengan air yang lebih lembut.

Gunakan Flokulan. Saat ditambahkan ke air kolam renang, flokulan akan menarik kelebihan kalsium dan menyebabkannya menggumpal, sehingga lebih mudah dihilangkan. Setelah flokulan bekerja maksimal, bersihkan lantai dan dinding kolam untuk menghilangkan kalsium. Kemudian cuci kembali filter pompa lalu bersihkan, sehingga kolam dapat digunakan kembali.

Tips Memperbaiki Kadar Kalsium Rendah

Ini adalah tugas yang jauh lebih mudah daripada menurunkan jumlah kalsium dalam air kolam. Jika kadar kalsium terlalu rendah, cukup tambahkan kalsium klorida yang juga disebut penambah kekerasan kalsium ke dalam kolam renang. Jumlah yang ditambahkan akan bergantung pada ukuran dan volume kolam renang, jadi ikuti instruksi pabriknya dengan cermat yaa. Anda dapat bertanya pada kami mengenai Pembuatan  Kolam Renang, Jacuzzi, Sauna Terbaik selama 37 Tahun di Seluruh Indonesia, kami pasti akan memberikan yang terbaik untuk anda.