PT BUDI’S POOL EXPERT | Cp ~ 0819 323 90009

Kejernihan Kolam Renang – Dalam industri perawatan kolam renang, sering kali terjadi perdebatan mengenai metode sanitasi mana yang paling efektif. Namun, bagi para profesional yang mengejar kesempurnaan air, Ozonizer berdiri di kelas tersendiri. Manfaat ozon melampaui kemampuan desinfeksi tradisional. Dimana ozonizer berperan sebagai penstabil ekosistem air kolam renang. Dengan kemampuannya menjaga pH dan melakukan mikro-flokulasi, ozon mengubah kolam renang dari sekadar bak penampung air menjadi fasilitas dengan kualitas air setingkat air minum yang berkilau.

Stabilitas pH dapat Memutus Rantai Intervensi Kimia

Salah satu tantangan paling melelahkan bagi operator kolam renang adalah fenomena pH yang terus naik. Penggunaan disinfektan konvensional seperti klorin cair atau kalsium hipoklorit memiliki sifat basa yang sangat tinggi. Setiap kali klorin ditambahkan, pH air akan melonjak, yang kemudian memaksa operator untuk menambahkan asam klorida (pH Down) untuk menetralkannya kembali. Siklus perang kimia ini tidak hanya boros biaya, tetapi juga menciptakan fluktuasi yang membuat air terasa kasar di kulit. Ozonizer, terutama sistem Corona Discharge (CD), menawarkan solusi yang elegan. Ozon atau O3 adalah gas yang memiliki dampak netral terhadap pH air.

Saat ozon mengoksidasi bakteri, virus, dan limbah organik, ia tidak meninggalkan residu kimia yang mengubah keseimbangan asam-basa air. Dengan ozon yang mengambil alih beban oksidasi utama, penggunaan klorin dapat dikurangi hingga 60-90%. Hasilnya, pH kolam menjadi jauh lebih stabil. Stabilitas ini sangat krusial karena pH yang terjaga di angka ideal sekitar 7.2–7.6 ppm memastikan sisa klorin bekerja dengan kekuatan maksimal dan memperpanjang umur nat serta peralatan mekanik kolam renang.

Mikro-Flokulasi menjadi Rahasia di Balik Kejernihan Air Kolam Renang

Pernahkah Anda memperhatikan kolam yang terlihat jernih di siang hari, namun tampak sedikit berkabut saat lampu bawah air dinyalakan di malam hari? Hal ini disebabkan oleh partikel koloid mikroskopis seperti debu halus, sel kulit mati, dan residu lotion yang ukurannya terlalu kecil untuk ditangkap oleh media filter pasir atau kartrid. Di sinilah ozon menunjukkan kehebatannya melalui proses mikro-flokulasi. Saat molekul ozon menyerang kontaminan organik, ozonizer akan mengubah muatan listrik pada permukaan partikel-partikel renik tersebut.

Partikel yang tadinya saling tolak-menolak mulai tarik-menarik dan bergabung menjadi gumpalan yang lebih besar. Gumpalan ini kemudian memiliki ukuran yang cukup untuk terperangkap dengan mudah di dalam filter. Proses pembersihan otomatis ini menghasilkan air yang disebut para profesional sebagai polished water yaitu air yang tidak hanya bersih dari kuman, tetapi memiliki kejernihan optik yang membuat cahaya lampu bawah air memantul dengan sempurna tanpa hambatan.

Destruksi Minyak dan Kebersihan Garam pada Air Kolam Renang

Masalah estetika yang paling umum pada kolam publik adalah munculnya garis hitam berminyak di sepanjang tepian kolam. Garam air ini terbentuk dari akumulasi minyak tubuh, tabir surya, dan produk perawatan kulit perenang. Lapisan minyak ini sangat sulit dihilangkan dengan klorin biasa karena sifatnya yang hidrofobik.

Ozonizer adalah salah satu penghancur struktur organik yang brutal. Ozon akan memecah molekul lemak dan minyak menjadi komponen yang lebih sederhana yang mudah larut atau terfilter. Dengan sistem ozon yang bekerja efektif, permukaan air akan selalu bebas dari lapisan minyak, dan dinding kolam di sekitar skimmer akan tetap bersih tanpa perlu digosok secara manual sesering kolam konvensional. Anda dapat bertanya pada kami mengenai Pembuatan  Kolam Renang, Jacuzzi, Sauna Terbaik selama 38 Tahun di Seluruh Indonesia, kami pasti akan memberikan yang terbaik untuk anda.