PT BUDI’S POOL EXPERT | Cp ~ 0819 323 90009

Sistem Advance Oxidation Process – Sebelum membangun kolam renang pribadi maupun umum, sangat penting bagi pemilik kolam renang dalam mempertimbangkan biaya operasional sistem sanitasi air kolam renang dengan tujuan mendapatkan kualitas air terbaik dan paling aman untuk digunakan. Mulai dari sistem manual yaitu klorin konvensional hingga sistem AOP atau Advanced Oxidation Process yang dikombinasikan dengan Salt Chlorinator dengan melibatkan analisis investasi awal versus penghematan jangka panjang. Nah, secara singkat, sistem manual atau konvensional yaitu klorin memang menang di biaya awal karena biaya instalasinya tergolong terjangkau, tetapi sistem AOP jauh lebih unggul dalam efisiensi biaya operasional bulanan dan kualitas air dalam jangka panjang.

Menurut aspek investasi awal, sistem manual seperti klorin cair atau bubuk tergolong rendah, kita hanya perlu wadah klorin atau feeder sederhana saja sudah cukup. Sedangkan sistem AOP dan Salt Chlorinator tergolong tinggi dimana kita harus melakukan pembelian unit ozon, UV, Salt Cell, dan panel kontrol. Biaya membeli bahan kimia bagi sistem manual atau klorin tergolong lebih mahal dan rutin. Perlu dipahami bersama bahwa harga kaporit atau klorin terus meningkat dan butuh jumlah besar. Dalam aspek tersebut, biaya sistem AOP tergolong sangat murah. Kita hanya perlu mempersiapkan garam dan sedikit bahan kimia penyeimbang.

Pada sisi konsumsi listrik, sistem manual atau korin tergolong minim. Yang terpenting kita harus memperhatikan keadaan pompa sirkulasi. Sedangkan bagi sistem AOP, konsumsi listrik memang sedikit lebih tinggi, karena didukung oleh lampu UV atau generator ozon. Dari sisi masa pakai alat, sistem manual hanya bergantung pada pompa, tidak ada alat sanitasi khusus. Sedangkan sistem AOP harus memperhatikan Salt Cell perlu diganti setiap 3–7 tahun hingga lampu UV yang diganti berkala. Nah, dampak korosi pada sistem manual tergolong tinggi. Hal ini dapat terjadi karena klorin dengan dosis tinggi berpotensi merusak peralatan dan struktur bangunan (indoor). Apabila dampak korosi pada sistem AOP tergolong rendah. Dimana kadar klorin stabil dan rendah meminimalkan kerusakan alat.

Pengurangan Penggunaan Bahan Kimia Hingga 50-70% untuk Efisiensi Tenaga Kerja & Waktu

Meskipun biaya pemasangan sistem AOP bisa beberapa kali lipat lebih mahal daripada sistem manual, ada tiga faktor utama yang membuatnya lebih ekonomis setelah 2-3 tahun penggunaan. Pada sistem manual, klorin bekerja sendirian untuk mengoksidasi kotoran sekaligus membunuh kuman. Akibatnya, klorin akan cepat habis “terbakar”. Nah, pada sistem AOP, maka Ozon dan UV melakukan tugas oksidasi berat, sehingga klorin dari salt chlorinator hanya bertugas menjaga residu ringan. Sistem ini dapat mengurangi kebutuhan belanja kaporit secara drastis. Sistem manual membutuhkan pengecekan kadar kimia setiap hari dan penambahan dosis secara manual.

Perlu untuk diketahui bahwa kesalahan dosis bisa membuat air hijau atau keruh, yang membutuhkan biaya pool shock klorin yang mahal. Sistem AOP bekerja secara otomatis, mengurangi jam kerja staf perawatan hingga 50%.

Kbersihan Air dengan Masa Pakai yang Lebih Lama

Sistem manual sering kali menyebabkan penumpukan Total Dissolved Solids yang disingkat TDS dan kloramin dengan cepat, yang mengharuskan pengelola ataupun pemilik kolam renang menguras sebagian air kolam renang (backwash/drain) lebih sering. Sistem AOP menjaga air tetap “murni” lebih lama dari biasanya, sehingga menghemat biaya air dan tagihan pembuangan limbah.

Mari kita lakukan estimasi simulasi pada kolam renang berukuran sedang. Dimana sistem manual memiliki biaya klorin bubuk atau tablet, PAC, dan soda ash yang bisa mencapai Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000 per bulan, tentunya tergantung pada pemakaian. Sedangkan sistem AOP memiliki biaya operasional rutin berkisar Rp200.000 hingga Rp400.000 per bulan terutama untuk penambahan garam berkala dan listrik, namun perlu menyisihkan dana cadangan untuk penggantian suku cadang tahunan seperti lampu UV atau sel klorin.

Jika Anda mengelola kolam untuk jangka waktu lebih dari 5 tahun seperti kolam renang resort, umum maupun publik untuk pembelajaran, maka sistem AOP + Salt Chlorinator bukan lagi pengeluaran, melainkan investasi yang akan kembali modal (Payback Period) melalui penghematan bahan kimia dan biaya pemeliharaan. Anda dapat bertanya pada kami mengenai Pembuatan  Kolam Renang, Jacuzzi, Sauna Terbaik selama 39 Tahun di Seluruh Indonesia, kami pasti akan memberikan yang terbaik untuk anda.