PT BUDI’S POOL EXPERT | Cp ~ 0819 323 90009

Pertimbangan Salt Chlorinator Kolam Renang – Perlu dipahami bersama bahwa keputusan untuk beralih dari klorin tradisional ke salt chlorinator melibatkan lebih dari sekadar keputusan dalam membeli dan memasang unit. Ada beberapa pertimbangan penting yang harus di diskusikan, terutama terkait bahan dan struktur kolam renang impian Anda.

Kompatibilitas Peralatan Kolam Renang

Meskipun air garam kolam renang jauh lebih ringan daripada air laut, komponen tersebut tetap bersifat korosif terhadap komponen logam tertentu. Oleh karenanya sangat penting untuk pemilik kolam renang selalu memeriksa apakah peralatan kolam renang yang ada, seperti pemanas, pompa, filter, dan tangga tahan terhadap air garam atau produk salt-friendly. Pemanas gas atau listrik, mungkin memerlukan penukar panas yang terbuat dari titanium atau baja tahan karat premium untuk mencegah korosi dini. Biasanya peralatan terbaru sering dirancang dengan mempertimbangkan klorinator garam kolam renang.

Jenis Permukaan Kolam Renang

Jenis permukaan kolam renang juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan oleh pemilik, apakah kolam renang terbuat dari fiberglass atau berlapis vinil yang umumnya sangat kompatibel dengan sistem garam. Nah, untuk kolam beton atau plester, sangat penting bagi pemilik kolam renang untuk menjaga keseimbangan kimia air secara ketat. Meskipun air garam tidak merusak plester secara langsung, tetapi kadar pH tinggi yang dihasilkan oleh klorinator harus diimbangi untuk mencegah penumpukan kalsium yang dapat merusak permukaan kolam renang. Pada area tertentu, kami Budi’s Pool sebagai Kontraktor Kolam Renang Terbaik selama 38 Tahun di seluruh Indonesia menyarankan untuk menggunakan salt-compatible sealant untuk melindungi permukaan.

Pemilihan Ukuran Unit atau Oversizing untuk Kolam Renang

Aturan utama dalam memilih tipe salt chlorinator adalah “oversizing” unit. Jadi, jangan memilih unit yang kapasitas maksimalnya sama persis dengan volume kolam renang impian Anda. Selalu pilih unit yang berkapasitas 1,5 hingga 2 kali lebih besar dari volume kolam sebenarnya yaa. Misalnya, jika kolam renang memiliki kapasitas 40.000 liter, kami sarankan untuk memilih klorinator yang dinilai untuk 60.000 liter atau lebih. Nah, beberapa keuntungan oversizing adalah perpanjangan umur sel, sehingga unit dapat berjalan pada output yang lebih rendah misalnya 50-70% untuk menghasilkan klorin yang sama.

Keputusan tersebut dapat mengurangi keausan pada sel, dan memperpanjang umur pakainya. Selain itu, unit salt chlorinator yang lebih besar memiliki cadangan daya ekstra. Sehingga dapat meningkatkan produksi klorin dengan cepat selama kondisi permintaan tinggi seperti panas ekstrem, badai, atau bather load tinggi. Dengan perencanaan yang matang, konversi ke salt chlorinator dapat berjalan lancar dan memberikan hasil perawatan kolam yang superior. Anda dapat bertanya pada kami mengenai Pembuatan  Kolam Renang, Jacuzzi, Sauna Terbaik selama 38 Tahun di Seluruh Indonesia, kami pasti akan memberikan yang terbaik untuk anda.