PT BUDI’S POOL EXPERT | Cp ~ 0819 323 90009

Ozonizer vs Klorin Kolam Renang – Perlu dipahami bersama bahwa terdapat perbedaan fundamental antara ozon dan klorin yang terletak pada struktur kimianya dan cara kerjanya sebagai desinfektan. Sebagai pemilik kolam renang pribadi maupun publik untuk komersial pemilihan sanitasi yang tepat adalah kunci kenyamanan serta keamanan kolam renang impian Anda. Klorin (Cl) adalah halogen yang bekerja sebagai desinfektan dengan membentuk Asam Hipoklorit (HOCl) ketika dilarutkan dalam air. Dimana HOCl akan menembus dinding sel mikroorganisme dan mengganggu fungsi selulernya.

Namun, klorin bereaksi dengan kontaminan organik dan nitrogen di dalam air, menghasilkan produk sampingan berbahaya yang disebut Trihalomethanes (THMs), termasuk kloramin yang bersifat karsinogenik dan iritatif. Sedangkan ozon atau O3 merupakan molekul tri-oksigen yang sangat tidak stabil. Mereka bekerja melalui oksidasi murni. Ketika ozon menyerang kontaminan, mereka akan melepaskan satu atom oksigen yang sangat reaktif yaitu radikal bebas yang langsung menghancurkan dinding sel mikroorganisme. Karena prosesnya adalah oksidasi langsung, ozon tidak bisa menghasilkan produk sampingan berbahaya seperti THMs. Setelah bereaksi, ozon kembali menjadi oksigen atau O2 murni.

Aspek Kecepatan dan Efektivitas

Mari kita bahas mengenai kecepatan dan efektivitas, keunggulan terbesar ozon adalah kecepatan inaktivasi patogen. Ozon bekerja ratusan hingga ribuan kali lebih cepat daripada klorin. Dalam fitur daya bunuh kuman, ozonizer terbukti sangat kuat bahkan lebih cepat 3000 kali dibandingkan klorin atau sanitasi lainnya. Bagi klorin, daya bunuh kuman tergolong kuat tetapi cenderung lambat terhadap kontaminan kista. Ozonizer tidak memiliki produk sampingan, karena semua komponen akan terurai menjadi o2 sedangkan klorin memiliki kloramin dan THMs.

Untuk residu di kolam renang, ozonizer tidak memiliki residu dan cepat menghilang, sedangkan klorin terdapat residu. Dalam hal kemampuan oksidasi, ozonizer menunjukkan nilai yang sangat tinggi dalam memecah zat organik, kalau kloramin tergolong rendah sehingga membutuhkan pool shock secara berkala. Dalam hal mengatasi crypto, ozonizer sangat efektif, kalau klorin memiliki resistensi tinggi, sehingga crypto bisa kebal terhadap klorin.

Meskipun ozon adalah desinfektan yang superior, mereka tidak dapat sepenuhnya menggantikan klorin. Klorin diperlukan sebagai desinfektan residu karena ozon tidak stabil dan tidak bertahan lama di air kolam renang. Residu klorin akan berfungsi sebagai jaring pengaman yang mencegah pertumbuhan kembali kuman yang dibawa oleh perenang baru. Namun, dengan ozonizer, peran klorin dapat beralih dari desinfektan primer menjadi residu minimal. 

Ini mengurangi masalah kesehatan dan iritasi, sambil tetap memenuhi persyaratan keamanan. Anda dapat bertanya pada kami mengenai Pembuatan  Kolam Renang, Jacuzzi, Sauna Terbaik selama 38 Tahun di Seluruh Indonesia, kami pasti akan memberikan yang terbaik untuk anda.